Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menggelar Kuliah Perdana bertajuk “Peran Sarjana Teknik Mesin dalam Kemajuan Teknologi Berbasis AI dan Industri 4.0”. Acara ini menjadi langkah awal dalam membuka wawasan mahasiswa terhadap perkembangan teknologi modern yang menjadi fondasi utama era revolusi industri saat ini.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber istimewa, A/Prof. Wahyu Caesarenra, S.T., M.Eng, Ph.D., seorang dosen Mechanical Engineering dari Opole University of Technology, Polandia. Dengan pengalaman dan keahlian mendalam, beliau menyampaikan materi yang membahas peran signifikan seorang sarjana Teknik Mesin dalam mengembangkan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dan implementasi konsep Industri 4.0.
Dalam paparannya, A/Prof. Wahyu menekankan bahwa perkembangan teknologi saat ini tidak lagi terbatas pada mesin konvensional, melainkan telah bertransformasi ke dalam sistem cerdas berbasis AI. Beliau menjelaskan bagaimana lulusan Teknik Mesin diharapkan mampu beradaptasi dan berinovasi dengan memanfaatkan AI untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta menciptakan solusi kreatif di berbagai industri.
“Sebagai calon insinyur masa depan, mahasiswa Teknik Mesin harus mampu mengembangkan keterampilan di bidang teknologi modern dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh Industri 4.0. Peran kalian tidak hanya sebatas merancang mesin, tetapi juga mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem mekanis yang lebih canggih dan efisien,” ujar A/Prof. Wahyu dalam sesi kuliah yang dihadiri ratusan mahasiswa angkatan 2023 dan 2024.
Antusiasme Mahasiswa Teknik Mesin UMM
Kuliah Perdana ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para mahasiswa. Mereka terlihat aktif dalam sesi tanya jawab, menunjukkan ketertarikan mereka terhadap perkembangan teknologi AI dan bagaimana integrasinya dalam bidang Teknik Mesin. Materi yang disampaikan juga memberikan pemahaman baru mengenai pentingnya adaptasi teknologi modern serta keterampilan yang harus dimiliki lulusan Teknik Mesin untuk menjawab kebutuhan industri global.
Salah satu peserta mahasiswa angkatan 2023, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. “Kuliah ini membuka wawasan kami tentang pentingnya menguasai teknologi berbasis AI dan konsep Industri 4.0. Hal ini memotivasi kami untuk terus belajar dan berinovasi,” ujarnya.
Membangun Generasi Insinyur Masa Depan
Melalui acara ini, Program Studi Teknik Mesin UMM menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang unggul dan siap bersaing di era teknologi modern. Dengan dukungan dari para pakar internasional seperti A/Prof. Wahyu Caesarenra, diharapkan mahasiswa dapat memahami peran strategis mereka sebagai insinyur masa depan yang mampu berkontribusi terhadap inovasi teknologi global.
Ketua Program Studi Teknik Mesin UMM, Iis Siti Aisyah, Ph.D., menyampaikan bahwa kuliah perdana ini adalah langkah awal dari berbagai program yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan era modern. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan yang mampu meningkatkan kompetensi dan wawasan mahasiswa, agar mereka menjadi lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” ungkap beliau.
Dengan terselenggaranya Kuliah Perdana ini, diharapkan mahasiswa Teknik Mesin UMM semakin termotivasi untuk mengembangkan keterampilan di bidang teknologi canggih berbasis AI, sekaligus menjadi pionir dalam inovasi industri yang mendukung perkembangan global.